Niat bukan hal yang sederhana,
karena niat adalah pangkal atau dasar
dari segala amalan kita, salah satu yang menentukan amalan kita diterima oleh
Allah atau tidak. Bahkan, ketika kita beramal dengan niat yang salah, maka bisa
saja justru mengantarkan kita ke neraka. Naudzubillahimindzalik… ToT
Termasuk juga pada amalan luar biasa yang dapat mengantarkan kita ke
syurga, Menuntut ilmu. Berapa tahun
sudah kita belajar di pendidikan formal? Atau di pendidikan non formal? Namun,
pernahkan kita secara hati-hati menengok lagi niat kita dalam menuntut
ilmu? Kenapa kita harus mencari-cari
ilmu? Sekolah, kuliah, ikut seminar, baca-baca.. Mencari beasiswa? Hanya
sekedar ingin pintar? Biar dapet prestasi, ingin agar nilainya bagus? membanggakan
orang tua?? Atau bahkan ingin mencari popularitas dan diakui hebat oleh orang
lain?
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shalallahu
‘alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa
yang menuntut ilmu yang seharusnya dituntut hanya karena Allah subhanahu wa
ta’ala tetapi ia menuntunya hanya untuk maksud-maksud keduniawian, ia tidak
akan mencium wangi surga pada hari kiamat nanti.” (H.R. Abu Daud,
Ibn Majah, Ibn Hibban, dan al-Hakim).
Jabir berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Janganlah menuntut ilmu dengan niat untu menyaingi
orang yang berilmu, atau agar menang berdebat dengan orang awam, atau untuk
menonjolkan diri di hadapan orang banyak! Barangsiapa yang melakukan hal itu
akan masuk neraka.” (H.R. Ibn Majah, Ibn Hibban, dan al-Baihaqi)
Ibn ‘Umar berkata bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda, “Barangsiapa yang
mencari ilmu dengan alasan bukan untuk kepentingan Allah subhanahu wa ta’ala
maka ia akan tinggal di neraka.” (H.R. Tirmidzi, dan Ibn Majah dari Ibn ‘Umar melalui
Khalid ibn Duraik, yang tidak mendengar langsung dari Ibn ‘Umar; para perawinya
dapat diperca)
Hm.. Serem yaa… ternyata niat dalam
belajar memang bukan hal yang sederhana. Mungkin kita sering jumpai
orang tua yang marah dan kecewa ketika anaknya tidak menjadi juara pada sebuah
kopetensi atau pada urutan peringkat di kelas. Atau bahkan kita sendiri yang merasakan
seperti itu? Sejatinya, niat utama menuntut ilmu itu diperuntukkan untuk
mencari ridho Allah. Semakin tinggi ilmu kita maka tingkat kecintaan kita
kepada Allah seharusnya lebih tinggi pula. Keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Allah semakin kuat pula.

Menuntut ilmu di sini bukan hanya
sekedar menuntut ilmu Agama, namun juga pengetahuan secara umum. Contoh dari
niat menuntut ilmu karena Allah adalah bahwa “Aku ingin bisa pelajaran
biologi dan fisika karena aku ingin memperlajari segala kekuasaan Allah dan
ciptaan Allah agar aku semakin cinta kepada Allah”. “Aku ingin bisa pelajaran
ilmu social karna aku ingin memahami keadaan social dan bisa membantu orang
orang yang kesusahan, sehingga pahala ibadah ku meolong orang semakin banyak” Ujung
dari niat kita adalah untuk Allah, sehingga berlabuh ke syurga. Aamiin..
“Barang siapa yang
menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu (Karena Allah), Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga” (HR Muslim)
Semoga Kita menjadi orang-orang
yang senantiasa meluruskan niat kita dalam berbagai amalan termasuk juga
menuntut ilmu. Aamiin.. ya Allah…