Ahlan Wa Sahlan.. Walcome.. Sugeng Rawuh..

Selamat datang di blog kami.. Ini sekedar catatan kecil kami tentang hidup :D

Pages

Selasa, 10 September 2013

7 Pelajaran KHA.Dahlan


Siapa yang tak kenal sosok satu ini? Perndiri salah satu organisasi terbesar di Indonesia ini merupakan sosok pemimpin ini dikenal dzakak, cerdas akalnya dan mempunyai maziyah atau keistimewaan dalam khauf. Pelajaran-pelajarn serta nasehat-nasehat beliau  tak hanya dicanang dalam fikiran masyarakat terutama kader-kader persyarikatan namun juga sering dijadikan sebagai motivasi dan renungan dalam menjalani kehidupan yang islami bekal menuju akhirat yang kekal.
Sebelum akhirnya Alloh Ta’ala memanggil KHA. Dahlan untuk menghadap kepadaNya, KHA Dahlan sempat memberikan 7 pelajaran hidup dalam islam. Berikut adalah 7 pelajaran falsafah hidup dari beliau yang dapat kita jadikan renungan berfikir, terutama untuk para kader-kader pejuang islam dalam persyarikatan Muhammadiyah.
1.       Kita Manusia, hidup di dunia ini hanya sekali, untuk bertaruh: sesudah mati, akan mendapatkan kebahagiaan atau kesengsaraankah?
2.       Kebanyakan diantara manusia, berwatak angkuh dan takabur, mereka mengambil keputusan sendiri-sendiri
3.       Manusia itu kalau mengerjakan pekerjaan apapun, sekali, dua kali, berulang-ulang, maka kemudian menjadi biasa. Kalau sudah menjadi kesenangan yang dicintai, maka kebiasaan yang dicintai itu sukar untuk dirubah. Sudah menjadi tabiat, bahwa kebanyakan manusia membela adat kebiasaan yang telah diterima, baik itu dari sudut keyakinan atau i’tiqad, perasaan kehendak maupun amal perbuatan. Kalau akan merubah, mereka akan sanggup membela dengan mengorbankan jiwa dan raga. Demikian itu karena anggapan bahwa apa yang dimilikinya adalah benar.
4.       Manusia harus dipersatukan dalam kebenaran, bersama-sama berfikir bagaimana sebenarnya hakikat dan tujuan manusia hidup di dunia. Apakah perlunya hidup? Hidup di dunia harus mengerjakan apa? Mencari apa dan apa yang dituju?
5.       Manusia sering kali tidak menuruti, tidak memperdulikan suatu yang sudah terang dan benar bagi dirinya. Artinya, dirinya sendiri, fikiranya sendiri, sudah dapat mengatakan itu benar tetapi ia tidak mau menuruti kebenaran itu karena takut mendapat kesukaran, takut berat dan bermacam-macam yang dikhawatirkan, karena nafsu dan hatinya sudah terlanjur rusak, berpenyakit akhlak, hanyut dan tertarik oleh kebiasaan buruk.  Agama islam sungguh cemerlang kelihatan makin suram. Tetapi sesungguhnya yang suram itu adalah manusianya, bukan agamanya.
6.       Kebanyakan pemimpin-pemimpin rakyat, belum berani mengorbankan harta benda dan jiwanya untuk berusaha tergolongnya umat islam dalam kebenaran. Malah, pemimpin-pemimpin itu biasanya hanya mempermainkan dan memperalat manusia yang bodoh-bodoh dan lemah.
7.       Dalam belajar, ada 2 bagian pelajaran yaitu pelajaran ilmu dan amal. Ketika manusia mempelajari suatu materi, manusia seharusnya tidak berpindah dulu ke materi yang lain sebelum ia benar-benar faham dengan materi sebelumnya. Begitu juga dengan amal, kalau setingkat saja belum dapat mengerjakan, tak perlu ditambah.

Pelajaran-pelajaran yang disampaikan oleh KHA. Dahlan di atas perlulah kita renungkan untuk dapat dijadikan sebagai modal berfikir dalam perjuangan untuk kebangkitan umat menuju cita-cita yang diinginkan. (bee)

0 komentar:

Posting Komentar

Inspirasiku :D

Inspirasiku :D
Lahan dakwah ladang ILmu.. :)