Ahlan Wa Sahlan.. Walcome.. Sugeng Rawuh..

Selamat datang di blog kami.. Ini sekedar catatan kecil kami tentang hidup :D

Pages

Jumat, 14 Februari 2014

Antara Jodoh dan Kematian

“Sok kapan leh cah... Ndang cepet Leh..”
“Dah nikah belum mbak? Kapan? Dah punya calon?”
“Dah pantes banget loh gendong anak mbak…”
“Kapan.. ora thok thok iku?”
“Mana undangany?”

Bla.. bla.. bla..
Masih banyak deretan pertannyaan dan kalimat terlontar dari orang-orang sekitar, apalagi orang baru atau  keluarga dan teman yang memang jarang ketemu.. sekali bertemu sudah bisa ditebak pertanyaan apa yang akan dilontarkan. Yah, itu lagi.. dan itu lagi. Wajar saja memang, umur-umur kepala dua punjul seperti ini memang rawan sekali pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Sampai-sampai kebal sudah :D

Saya jadi teringat saat berbincang tentang jodoh dengan teman rekan kerja saya. Ia mengatakan bahwa “Kalau ada yang menanyakan kapan km menikah? Itu sama saja seperti menanyakan kapan kamu mati?”

Sejenak saya berfikir.. iya juga yah. Jodoh dan kematian itu kan sama-sama sesuatu yang hanya Alloh yang tau. Kita tak pernah tau jodoh kita siapa sebelum akad diikrarkan.. ada  yang sudah menentukan hari, sudah menyebarkan undangan, bahkan dekorasi dan catering sudah siap, ternyata saat hari H salah satu dari mempelai kecelakaan dan meninggal (Naudzubillahimindzalik).. bahkan banyak juga orang yang sudah bertahun-tahun menikah akhirnya bercerai juga (Naudzubillahimindzalik). Tetapi ada yang hanya sekali bertemu, mantab dan menjalani proses bahkan hanya 2 pekan saja untuk melaksanakan akad teryata langgeng pernikahanya sampai mereka terpisah oleh maut.

Lantas.. Bukankah kematian juga bgitu?? Siapa sangka orang yang sehat walafiat tiba-tiba meninggal dalam sujud shalatnya.. atau orang yang divonis umurnya tinggal beberapa hari saja ternyata mampu bertahan hingga beberapa tahun.. Sungguh!!! Semua itu Rahasia Alloh!

Yah… Kita tak pernah tau entah apakah jodoh atau kematian yang hendak menghampiri kita terlebih dahulu (Ini untuk yg blm menikah dan blm meninggal loh), Namun.. tetap saja kita harus mengikhtiarkan dan mempersiapkanya dengan sebaik-baiknya. Mengikhtiarkan untuk terus menjaga kesehatan, dan mengikhtiarkan untuk dipertemukan dengan jodoh yang shalih dan pada waktu yang tepat..

Jodoh ataukah kematian yang menhampiri kita terlebih dulu, yang pasti itu semua takdir terbaik dari Alloh Taala. Kalaupun ternyata kematian yang lebih dahulu mengahmpiri kita, kita berharap semoga khusnul khatimah dan kelak bahagia disyurga. Aamiinnn ya Alloh… (Bee)

*Catatan singkat, buah hasil dari kontemplasi



0 komentar:

Posting Komentar

Inspirasiku :D

Inspirasiku :D
Lahan dakwah ladang ILmu.. :)