4 November 2014
Teruntuk adikku yang aku cintai
dan aku sayangi.
Bismillahirrahmaanirrahim..
Sengaja
kutulisakan surat ini untuk adeku yang kubanggakan ditengah kesibukan dan
aktivitas yang tengah ku jalani.
Fik,
ketika kami melihatmu tumbuh menjadi pemuda yang semakin dewasa dan terlihat
lebih tawadhu, kami bangga.. Kami bangga ketika melihatmu tumbuh menjadi remaja
yang sholih dan mampu melawan arus ditengah dahsyatnya gelombang penjajahan
moral yang kaum muda sebagai sasaran paling empuk. Lihatlah mereka di luar
sana.. Pemuda-pemuda yang seharusnya dekat dengan al-quran, mereka memilih
untuk ke tempat “nongkrong” sambil hura-hura. Lihatlah mereka yang seharusnya
menjaga pendanganya, namun memilih untuk pacaran bahkan melakukan hal yang
paling hina dalam pergaulan yang teramat bebas, Lihatlah mereka yang seharusnya
belajar Al-quran namun memilih “gadget” sbagai teman yang selalu dipantengin
dan melakukan hal-hal yang melanggar syariat Alloh. Liahatlah.. mereka yang….
Yah, masih banyak! Sungguh! Sungguh kami teramat sayang kepadamu.. dan sama
sekali tak rela seorang dzulfikar ashhodiqi menjadi bagian dari mereka… Kami
sangat mengharapkanmu untuk tetap istiqomah menjadi pemuda yang sholih dan
terus berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih sholih dan tawadhu’.
Gelar
Al-Hafidz…
Bukan
sesuatu yang hanya sekedar dibanggakan, bahkan sesungguhnya tak membutuhkan
untuk dibanggakan orang lain. Kenapa menghafal al-quran? Kenapa mesti mondok di
sekolah tahfidz???
Sungguh
Fikar… Banyak sekali keutamaan menjadi seorang hafidz..
Seorang
penghafal alquran, ia selalu bersama malaikat yang mulia dan taat. Hatinya
tidak kosong, ia memperoleh penghormatan dari Rosulullah Solallahualaihiwasalam
dan memakai mahkota kehormatan. Insyaallah ia akan mendapatkan tempat tertinggi
di syurga, Bahkan ia bisa memberikan syafaat bagi keluarganya.. dan maaasih
banyak lagi keutamaan-keutamaan yang lain.
Jadi
Fikar..
Niatkan
hafalan karena Alloh ta’alaa.. lillah… sma sekali bukan karena yang lain,
apalagi hanya sekedar untuk bangga-banggan saja… dan tetaplah tawadhu’, tidak
sombong.. tidak merasa lebih baik dari yang lain. Berusaha untuk menjadi lebih
baik ya sayang.. Ingat juga.. Alqur’an bukan sekedar bacaan yang dihafalkan!
Alquran terlalu suci dan sakral.. Lihatlah betapa mulianya ia.. ia pedoman
hidup, ia sumber hukum dari segala hukum! Isinya harus diterapkan secara kaffah
dari berbagai aspek kehidupan! Pelajari ia, dalami.. fahami.. amalkan secara
pribadi, dan perjuangkan untuk diamalkan oleh seluruh umat manusia dimuka bumi
ini.
Perdalam
ilmu agamamu, Perbanyak bekal akhiratmu. Jadilah tegnolog, tegnolog yang sholih
dan ahli agama. Jadilah dokter, dokter yang sholih dan ahli agama, jadilah
politikus, politikus yang sholih dan ahli agama yang mau menegakan syariat
Alloh, jadilah apapun.. namun yang terpenting adalah kekuatan karaktermu
sebagai seorang muslim, dan kegigihanmu dalam mendakwahkan islam, menegakkan
syariat Alloh dimuka bumi secara kaffah. Umat membutuhkan pemuda-pemuda yang
mau berjuanng di jalan Alloh untuk mereka.. Kamu adalah salah satu yang harus
masuk di dalamnyaa fikar..!
Fikar..
Jangan
pernah kecewakan bapak.. ibu.. dan terpenting lagi jangan pernah kecewakan
Alloh Ta’ala dan RosulNya..
Teriring
do’a.. Semoga adik-adiku menjadi orang yang cerdas, berilmu dan senantiasa
mendekatkan diri kepada Alloh., senantiasa dekat dengan Al-qur’an.. tidak sering melakukan hal-hal yng tidak
bermanfaat. Smoga adik-adikku menjadi orang yang mampu memberikan kebaikan
untuk orang lain., mau dan mampu menjadi pejuang-pejuang Alloh di muka bumi
ini. Semoga kelak kita kembali berkumpul di syurgaNya.. aamiin…
Kami
semua sayang kepadamu… J
Milad syaid... baarakallah fie umrik..
With
Love..
Mbakyumu, Laeli W. Hidayati :*
0 komentar:
Posting Komentar